Pages

Resep : Oyster Mushroom Black Pepper


Kembali ke resep makanan sehat kali ini yaitu oyster mushroom black pepper atau jamur tiram lada hitam. Kita sedikit membahas mengenai jamur tiram yang memiliki nama latin Pleurotus ostreatus. Jamur tiram (oyster mushroom) mempunyai julukan angel’s wing dikarenakan bentuknya yang lebar seperti sayap, berwarna putih dan bertekstur lembut. Jamur tiram seringkali disalahsebut sebagai jamur shimeji. Jamur shimeji adalah sekelompok jamur yang dapat dimakan yang berasal dari kawasan Asia Timur tapi tumbuh juga di wilayah Eropa bagian utara, contohnya jamur hon-shimeji, buna-shimeji, dan bunapi-shimeji. Secara fisik pun, jamur tiram dan jamur shimeji memiliki bentuk yang jauh berbeda.
Dari segi kandungan gizi, jamur tiram termasuk salah satu bahan makanan yang bergizi dan memiliki manfaat kesehatan. Jamur tiram termasuk makanan yang rendah kalori, tinggi kandungan serat pangannya, rendah lemak, dan merupakan sumber protein yang baik. Dalam 100 g jamur tiram segar mengandung protein kurang lebih 3.3 g dan kualitas proteinnya pun tergolong baik. Skor protein jamur tiram berkisar antara 67-78. Bahan-bahan makanan yang memiliki protein berkualitas tinggi memiliki skor protein 100.

Selain dilihat dari nilai skor protein, kualitas protein sering dinilai juga dari nilai BV nya. BV atau Biological Value adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa baik suatu protein dalam suatu makanan dapat diserap dan dimanfaatkan tubuh. Semakin tinggi nilai BV suatu makanan maka semakin besar protein yang dapat diserap dan dimanfaatkan tubuh. Jamur tiram memiliki nilai BV sebesar 80.4, bandingkan dengan whey protein dan whey protein concentrate yang dikenal memiliki kualitas protein terbaik mempunyai nilai BV masing-masing 96 dan 104.

Selain sebagai sumber zat-zat gizi yang baik, jamur tiram juga memiliki beberapa khasiat seperti anti kanker, anti kolesterol, anti mikroba (aktifitas protein sitolitik), anti-inflamasi, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Hasil penelitian medicinalmushroomcoffee menunjukkan bahwa kandungan lovastatin dalam jamur ini memiliki sifat sebagai anti kanker (mengurangi pertumbuhan kanker payudara dan kanker usus dalam percobaan in vitro). Percobaan in vivo menunjukkan beta-glucan yang diisolasi dari jamur tiram dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker usus pada tikus. Jamur tiram juga dikenal sebagai salah satu makanan yang baik untuk penderita sakit jantung dan kolesterol.

Untuk 3-4 porsi
Bahan
300 g jamur tiram segar
100 g brokoli
1 sdm minyak sawit
½ sdt shitake sprinkle
1 bungkus bumbu lada hitam siap pakai

Cara membuat
  • Bersihkan dan cuci bersih jamur tiram. Tiriskan. Sisihkan.
  • Ambil bumbu siap pakai lada hitam kemudian dicampur merata pada jamur tiram. Diamkan sekitar 5-10 menit. Tiriskan. Air yang penirisan jangan dibuang.
  • Potong-potong brokoli. Sisihkan.
  • Panaskan minyak sawit. Tumis jamur tiram yang sudah dibumbui tadi. Setelah agak matang. Tambahkan air penirisan. Masak lagi sampai matang (sampai saosnya mengental).
  • Masukkan brokoli. Aduk rata. Diamkan beberapa saat.
  • Angkat dan sajikan.
Nilai nutrisi per porsi
Energi: 91 kkal
Lemak: 4 g
Karbohidrat: 9 g
Serat: 2 g
Protein: 4 g

Tips dan saran
  • Shiitake sprinkle adalah bumbu tabur yang terbuat dari jamur shiitake. Agak susah diperoleh dipasaran sehingga penggunaannya bisa diganti dengan garam atau penyedap rasa sesuai selera.
  • Brokoli bisa digantikan dengan sayuran lain seperti sawi, kol, kembang kol, ataupun bok choy.

Popular Posts