1 kg beras ketan putih, cuci bersih
1 buah (12 g) ragi tapai, haluskan
300 ml air
50 g daun katuk, ambil airnya (untuk pewarna)
Daun jambu untuk membungkus
Lidi untuk menyemat
STEP: | |
1. | Rendam beras ketan dalam air selama 12 jam, cuci bersih, tiriskan. Kukus dalam dandang panas selama 15 menit hingga setengah matang, angkat. Sisihkan. |
2. | Didihkan air dan pewarna hijau, masukkan ketan kukus, aduk rata. Kecilkan api, aduk perlahan hingga air menyusut, angkat. |
3. | Kukus kembali dalam dandang panas selama 30 menit hingga matang, angkat. Tuang ketan di atas tampah bersih, ratakan. Biarkan dingin. |
4. | Bagi ketan hijau menjadi 4 bagian, taburi 1/2 sdt ragi pada setiap bagian. Aduk rata. Bungkus setiap 11/2 sdm adonan ketan dengan daun jambu, rapatkan, semat dengan lidi. Lakukan hal yang sama hingga adonan habis. |
5. | Letakkan dalam wadah tertutup rapat, simpan selama 3 malam dalam suhu kamar hingga tercium harum ragi. Sajikan. |
|
• Pilih ragi tapai yang kualitasnya bagus, bentuknya agak pipih dengan aroma segar sehingga didapatkan tapai ketan yang harum.
• Syarat sukses membuat tapai adalah peralatan masak yang bersih. Untuk menyimpan ketan yang sudah beragi, sebaiknya gunakan wadah dari kaca atau plastik yang bertutup.
• Untuk pewarna hijau bisa digunakan daun suji yang dihancurkan dan diambil airnya atau menggunakan pewarna makanan.
• Jemur ketan sebelum diberi ragi hingga benar-benar kering agar tapai yang dihasilkan bagus.
Untuk 50 bungkus
Tingkat kesulitan: Mudah**
Sumber : feminaonlline.com